bbangnyu
younghoon sama new kuliah di universitas yang sama, semester tiga. younghoon jurusan manajemen, new fisip.
mereka backstreet selama enam bulan. suatu ketika, ada orang yang nyebarin foto mereka berdua di grup angkatan. malam itu new sama younghoon kepergok lagi jalan jalan sambil pegangan tangan. terus orang orang yang homophobic ini selalu ngomongin hal jahat, ngatain new dan younghoon. sementara cewek cewek yang pernah ditolak younghoon malah ngejelekin dan ngatain new.
suatu hari, younghoon nelpon new dan ngajak ketemu di suatu tempat. younghoon bilang kalau dia ngerasa sakit banget pas ada orang yang jahatin new.. dia ngerasa dunia jahat gak kasih mereka tempat untuk saling mencintai.
new sama takutnya, cuma pribadi dia jauh lebih tenang dan kuat. dia bantu younghoon yakinin diri buat gak usah gubris omongan jahat orang, fokus aja sama “kita.”
sekuat apapun orang berusaha jatuhin mereka, kalau cinta mereka sekuat baja gak akan ada yang bisa misahin—kecuali maut memisahkan.
jadi, meski dunia gak punya tempat untuk mereka yang dianggap “menyimpang”, tapi mereka punya cinta yang kuat untuk saling menguatkan satu sama lain.
bahagia mereka, biarkan jadi amarah bagi orang. namun, amarah orang, jangan sampai merusak kebahagiaan mereka.
kalau mereka gak perduli sama kebahagiaan mereka, maka hancurnya mereka bisa jadi bahagia bagi orang jahat.