di kamar kos berukuran 4x4 meter persegi ini, baru saja aku tempati 4 bulan ini. ah, tak terasa rupanya sudah 4 bulan aku hidup merangkak keluar dari dunia yang mengurungku bak burung dalam sangkar yang tak sekalipun dibiarkan keluar dan menikmati udara sembari terbang bebas.
ini hidup yang aku mau, ah bukan, ini baru permulaan. saat perlahan aku temui bahagiaku jauh dari manusia-manusia licik yang hanya menjadi hama.
hidup sendiri adalah satu-satunya pilihanku untuk tetap jadi waras. bagaimana tidak, duniaku sesak. bukan karena terlalu banyak orang di dalamnya, justru ruangku sempit nan gelap. seringkali aku rasakan oksigen yang seharusnya aku hirup hingga saturasi mencapai sembilan puluh lima hingga sembilan puluh sembilan persen ini, rasanya tidak cukup. aku sering kalut dan kalang kabut. kepalaku riuh bak badai yang muncul dengan tujuan menghancurkan hidup sang pemeran utama.
sayang, aku ingin sekali bersandar padamu. membisikkan kata-kata manis yang aku curahkan segala bentuk cinta yang aku punya.
aku tidak punya apa-apa, dunia ini penuh dengan ratapan manusia yang ingin mati dengan harapan ada orang yang menawarkan diri untuk menariknya dari pusaran neraka berbentuk putus asa.
sebetulnya apa yang kita punya? segalanya hanya titipan. tapi semua ini terasa sangat berat, sayang. aku tidak punya tempat bertumpu, aku tidak mampu menampu segala rasa pilu.
segalanya hanya titipan, entah sampai mana aku bisa bermuara, sayang. aku pernah berteriak pada tuhan bahwa andai tuhan tidak memberiku tugas dengan menitipkan kehidupan. aku akan secara sukarela mengajukan diri untuk mati segera. ini semua terlalu berat, sayang. aku ingin titipan ini segera diambil, agar aku tidak perlu jalan terseok-seok sembari mengantarkan titipan ini pada ilahi.
aku boleh mengeluh sesekali? tapi jikalau kamu izinkan aku untuk bertumpu padamu, mungkin aku akan kembali lagi dengan menceritakan segala pilu. kepalaku terlampau berisik, sayang. kadang aku tidak bisa dengar apa-apa yang kamu ucapkan. kadang pula aku tidak bisa rasakan segala bentuk sayang dan perdulimu padaku.