happy birthday, kak tetsu! karena lu orangnya sangean, jadi gua mau ngasih tulisan jorok tapi amatir. udah lama gak nulis jorok gua jadi lupa hahaha. maaf ya ini explicit words banget jangan kaget, tapi emang sangkev tuh vibesnya kayak pasangan yang sange dikit ngewe (maklum sih ya namanya juga pasangan hormonal). love you bestie<3
— siska
sangyeon duduk dengan posisi menyilangkan kakinya, tangannya dilipat, matanya memberikan tatapan tajam pada kevin yang tengah duduk dibawah kakinya.
“udah dibilangin selama aku dines jangan macem-macem. kamu cuma aku tinggalin tiga hari tapi udah berani pamer foto lagi masukin lubang pake dildo? gak cukup dikontolin sama aku tiap hari? hm?” aura intimdasi sangyeon bak aroma pengharum ruangan, menyeruak hingga kevin rasanya seperti dicekik secara tidak langsung.
“ma-maaf, kak. aku...aku cuma kepingin kasih kejutan. aku kira kakak bakalan suka,” suara kevin mulai terdengar serak, tubuhnya mulai bergidik ketika melihat tatapan tajam dari kekasihnya itu.
sangyeon mengangkat dagu kevin hingga menatap ke arahnya, “aku gak suka sama orang yang suka ngebantah. kamu pikir udah keren pamer begitu?”
“kak, please aku minta maaf?”
“kamu lebih suka disumpel pake dildo ketimbang punyaku?”
“aku lebih suka punya kakak, mau dikontolin sampe keluar berkali-kali. mau diewe sama kakak sampe nangis, please”
sangyeon berdecih, tatapannya kini meremehkan kekasihnya yang tengah bertekuk lutut itu. “telanjang! aku mau liat kamu main pake dildo.”
bukan. bukan itu yang kevin mau. kevin memohon belas kasih agar kekasihnya memenuhi permohonannya, namun titah sangyeon bukanlah sesuatu yang bisa dibantah.
kevin menurut, melucuti tiap helai kain yang menutupi tubuhnya hingga telanjang bulat.
“ngangkang! kamu main sendiri dan teriakin namaku.”
diambilnya dildo yang berada di nakas kemudian diolesi pelumas. perlahan kevin menggesekkannya pada lubang rektum. basah dan dingin, ia membayangkan dildo tersebut adalah penis milik sangyeon. sementara tangan kiri kevin bermain pada puting berwarna merah muda yang kini mulai menegang.
dildo dimasukan ke lubang rektum milik kevin, digerakkan naik turun sembari membayangkan penis sangyeon mengisi lubang rektumnya. “ahhh kak sangyeon...”
“enak gak diewe pake dildo?”
“enakan ahh punya kakak. mau digenjot sampe mentok sama kak sangyeon..hiks.”
“gak enak tapi kok berisik banget ya?”
“aku sambil bayangin punya—mmhh kakak.”
“binal banget kamu, kev. enak ya digenjot sama kakak sampe mentok?”
“ahhh kak genjot sampe mentok.”
sangyeon melihat pemandangan luar biasa, wajah kevin yang sedang melakukan onani di hadapannya, surai hitam yang basah oleh keringat, serta desahan kevin yang menyebut namanya seperti candu bak alunan merdu. bagi sangyeon, ini kali pertama melihat seseorang beronani membayangkan dirinya bisa seindah ini.
“kak-ahh aku keluar..” tubuh kevin gemetar seiring pelepasan. pening luar biasa kevin rasakan, bagaimana bisa onani senikmat ini ketika membayangkan dirinya dibuat hancur oleh sangyeon.
belum sempat kevin bernapas lega, tubunnya digendong oleh sangyeon menuju tempat tidur. “kali ini aku bakalan ngewein kamu sampe nangis.”