kevin tidak ingin membiarkan rasa takut menguasai dirinya. berupaya sekuat hati untuk optimis, kalau semuanya akan berjalan lancar. berharap Tuhan mengabulkan doanya agar segala penderitaan yang sunwoo tanggung segera berakhir.

dokter sangyeon tampak keluar dari ruang operasi dan berjalan menghampiri kevin.

“gimana sangyeon? operasinya lancar, kan?”

perasaan kevin tidak enak, sorot mata sangyeon—dokter yang bertanggung jawab atas jalannya operasi yang juga merupakan temannya seolah mengatakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

“maaf kevin, saya dan staf medis lainnya sudah berusaha semaksimal mungkin. sunwoo tidak bisa melewati fase kritis selama operasi.”

kevin telah kehilangan mataharinya. segala rasa optimisnya telah sirna. dunianya kini runtuh bak puing-puing. dunia memang kejam, dan pada akhirnya

namun bagaimanapun, kevin telah berjanji untuk selalu mencintai sunwoo—meski dunia mereka berbeda.