maafkan ketidaksempurnaanmu, ya.
tolong maafkan dirimu yang tidak sempurna, ya? sebab lelahnya memenuhi ekspektasi bak menulis narasi tak kunjung usai.
tolong maafkan dirimu yang pemarah, ya? sebab dibalik emosi yang meluap, dirimu selalu berjuang untuk mereda.
tolong maafkan dirimu yang tidak mampu memenuhi standar kecantikan banyak orang, ya? sebab meski senyummu jarang kulihat, amarahmu seringkali tertahan, air matamu yang tak dapat menetes adalah bukti bahwa kamu hebat karena selalu berupaya merawat dirimu.
kekuranganmu tolong diterima dengan lapang dada, sempurna mu tak akan mampu puaskan keinginan banyak pasang mata.
juga maafkan masa lalu yang membuatmu sendu, sebab kamu tumbuh dari luka yang sempat membuat dadamu sesak, tangismu sesenggukan hingga tenggorokanmu parau.
maafkan dirimu yang pernah melukai dirimu dengan beberapa sayatan di pergelangan tanganmu itu, berjanjilah mulai detik ini kamu akan selalu lebih sayang pada dirimu.
jangan lupa maafkan dirimu yang tidak terlahir dari keluarga sempurna, maafkan kedua orang tuamu yang tak selalu mampu penuhi inginmu. maafkan ibu dan ayah yang tidak mampu memenuhi ekspetasimu sebagai anak yang lahir dari keluarga penuh suka dan tawa.
jangan lupa penuhi janjimu pada diri sendiri, ya?