momen paling membahagiakan.
akhirnya kevin dan sunwoo tiba di trans studio, tempat mereka ingin melepaskan penat bersama. kevin mengantri untuk membeli tiket, sementara sunwoo membeli minuman.
setelah selesai mengantri, kevin menghampiri sunwoo yang jaraknya kurang lebih lima meter, “aku udah beli tiketnya.”
“kak minum dulu.” kevin langsung menenggak habis minuman yang diberikan sunwoo.
setelah minum, kevin memasangkan bandana berbentuk hiu di kepala sunwoo. “gemes banget hahaha kamu kayak digigit hiu.”
sementara bandana milik kevin sudah ia kenakan sejak berada di kasir.
“kenapa punya kakak gak hiu juga?”
“hiunya sisa satu, jadinya aku milih yang lain. kepikiran kayaknya lucu kalo kamu yang pake, ternyata beneran lucu.” ucap kevin sambil mengacak pelan rambut sunwoo. “mau main apa dulu?”
“ke ocean world dulu, yuk?.”
tangan sunwoo digenggam, kevin berteriak antusias, “LESGO.”
kevin dan sunwoo berencana untuk menaiki semua wahana yang ada. jujur saja, ini kali pertama kevin bermain di wahana bersama kekasihnya. terakhir kali kevin ke trans studio pada usia lima belas tahun, itu pun bersama adiknya, stella.
keduanya terlihat bak pasangan paling bahagia, melepaskan penat yang dirasakan dalam beberapa waktu terakhir.
saat menaiki bianglala, kevin adalah orang yang tampak paling antusias. “dulu waktu aku sama stella main kesini, kita gak sempet naik bianglala. gara-gara waktu itu stella pingsan kecapekan, alhasil kita langsung pulang.”
kevin meminjam handphone milik sunwoo dan mendokumentasikan ekspresi bahagia mereka hari ini.
“akhirnya gue bisa bebas dari ujian, i'm free yeay!!! hari ini gue bahagia banget bisa naik bianglala, ini pertama kalinya selama gue idup. sunwoo, liat sini.”
sunwoo melihat ke arah handphone sambil tersenyum, “gue gak sendirian dong, ini sama pacar kesayangan. kasian banget dia dua minggu ketar-ketir gak bisa ketemu gue haha, kamu kangen aku gak?”
“kakak pake nanya, ya kangen banget lah. kalo gak kangen mah udah aku putusin dari kapan.”
kepala sunwoo dipukul pelan, “sembarangan kamu kalo ngomong.”
“ya lagian pake nanya segala. kalo aku gak mikirin kita di tempat umum, aku pasti udah peluk sama cium kakak banyak-banyak.”
kevin tersipu, semburat merah muda terlihat jelas di pipinya.
“ciee pipinya merah... kakak beneran mau aku cium?” sunwoo dengan mulut kurang ajarnya yang berhasil membuat kevin terdiam.
“sabar ya, kak. nanti aku cium banyak-banyak.”
saat keduanya mulai merasa lelah, kevin membeli sosis sebagai pengganjal lapar.
melirik kesana-kemari, tidak ada satupun kursi tersedia untuk mereka duduk. alhasil, kevin dan sunwoo memakan sosis sambil berdiri.
sunwoo terlihat sangat menggemaskan saat mengunyah sosis. pipi kirinya mengembung akibat potongan sosis yang belum dikunyah. kevin merogoh saku untuk mengambil handphone miliknya, berniat mengabadikan betapa lucu kekasihnya itu.
“sunwoo, liat sini dong mau aku foto.”
“candid aja kak.” sunwoo berpose ala-ala candid.
melihat hasil foto barusan, kevin tidak kuasa menahan tawa. “hahahaha yaampun kamu kok gemes banget pipinya ngembung gitu.”
pipi sunwoo dicubit, “jangan dicubit, kalo pipi aku melar gimana?”
“aku tetep sayang meskipun pipi kamu melar.”