my love is for you.
aku enggak pernah merasa jatuh cinta setulus ini sama orang. juga enggak pernah merasa sebahagia ini dicintai sama orang.
waktu pertama kali kita ketemu, aku nahan diri buat enggak naksir kamu karena kamu bilang, “jangan naksir sama aku.” aku pikir, maksud dari omongan itu adalah, “kita gabisa lebih dari ini karena kamu bakalan naksir sendirian.”
dunia itu lucu banget, ya? selalu punya cara buat bikin kita sedih dan bahagia dalam satu waktu.
dunia itu lucu, karena kita bisa senyambung itu di pertemuan pertama.
kamu itu seumpamanya taman yang ditumbuhi pepohonan, rasanya nyaman untuk teduh dari segala risau dan riuh. genggaman tangan kamu itu selalu bisa membuat aku merasa jadi manusia paling bahagia.
kamu itu manusia paling tulus yang pernah aku kenal dalam hidup. ini juga kali pertama bisa punya sosok yang saling berjuang dan menguatkan.
kamu emang lebih banyak diam, tapi kamu enggak pernah bosen untuk dengerin semua celotehan aku yang kadang sulit dimengerti.
disaat aku ragu untuk membuka hati karena aku takut kalau aku cuma jadi beban, kamu hadir dan yakinkan aku untuk kita berjuang sama-sama
disaat aku merasa nggak cukup baik buat dicintai, tapi bareng kamu aku nggak ragu kasih liat sisi paling lemah aku sekalipun.
makasih ya buat semua yang udah kamu kasih ke aku. cintanya, sayangnya, effortnya, support kamu ke aku yang gak pernah ada usainya.
dimana pun kamu, aku harap kamu selalu dikelilingi sama hal-hal baik, dikelilingi sama orang-orang yang sayang kamu.
dan jangan lupa, aku disini selalu sayang kamu. aku nunggu kamu. aku dukung kamu dengan pilihan apapun yang kamu ambil.
aduh, aku nggak bagus dalam berkata-kata tapi semoga apa yang aku tulis ini bisa bermakna dan sampai ke kamu, ya?
semoga segala impian kita bisa terealisasikan, baik kamu, aku, ataupun kita.
i love you to the moon and back. always remember you have me.
— yours, moonie🌙